Menu

Search Engine

Selasa, 31 Mei 2011

Cara Negara Jepang Mengharamkan Rokok


      Informasi tentang cara Pemerintah Jepang dalam “mengharamkan” rokok di negaranya. 


Tidak perlu pake MUJ (Majelis Ulama Jepang).


Ini menunjukkan bentuk kepedulian Jepang akan kesehatan dan kenyamanan warganya.


* Tahun 2004, Pemerintah Jepang menaikan harga rokok. Dengan dinaikannya rokok, tidak menyebabkan ongkos angkot, taksi, dll menjadi naik toh? (Di Jepang ada angkot ga ya?)


* Tahun 2007 akhir, Pemerintah Jepang memasang larangan merokok di semua taksi di Jepang, tidak terkecuali untuk pengemudinya. Kalau di Bandung kan, penumpang mengalah kepada sopir taksi yang merokok.


* Tahun 2008, Pemerintah Jepang mengeluarkan kartu “Taspo”, yaitu semacam SIK (Surat Ijin Merokok), dengan tujuan anak di bawah umur 20 tahun tidak boleh merokok. Masing-masing perokok wajib terdaftar sebagai perokok dan wajib memiliki kartu tersebut. Kartu Taspo ini sangat sakti. Mesin penjual rokok atau toko tidak akan menjual rokoknya kepada yang tidak memiliki kartu ini.


* Kartu ini juga akan mendeteksi presentase pengguaan rokok per bulan dalam hitungan grafik, yang berhubungan dengan kesehatan dunia dan sebagainya.


* Rokok di Jepang dibuatkan semacam klasifikasi dari 10 s/d 1. Tujuannya adalah memberikan penyuluhan kepada perokok untuk berhenti secara alami. Klasifikasi tingkat 10 adalah yang paling berat, baik itu kadar tar, nikotin, dll. Setelah itu kia biasakan dengan rokok klasifikasi 9, 8, 7, dst., akhirnya klasifikasi tingkat-1, yaitu rokok yang paling ringan. Kalau sudah terbiasa menghisap rokok klasifikasi-1, tidak merokok sama sekali pun kita bisa.



* Tempat-tempat merokok disediakan bagi perokok hampir di pusat-pusat kota.
* Merokok sambil berjalan bisa didenda 5000 yen/ 400 ribu di tempat!


* Awal 2009, dikabarkan harga rokok akan naik berlipat-lipat, dari 300 yen menjadi 900 yen. Dijamin, gaji akan habis kalau nekad beli rokok tiap hari.




      Semua karena pemerintah peduli kepada warganya. Tanpa perlu fatwa-fatwa,seharusnya indonesia juga nih…. melakukan ini :D

Source : blog.quallestacia.
Image by : kakanow.com
Baca Selengkapnya. . .

pengantin yang beruntung bersama Gundam


    Perayaan pernikahan dengan ditemani oleh Gundam raksasa akhirnya terlaksana juga.

Baca postingan terkaitnya :
 "Replika Gundam dibuat dengan sebenarnya".



    Seperti yang sudah diberitakan kemarin, di awal minggu, T&G salah satu perencana pernikahan yang ada di Jepang telah merencanakan sebuah pernikahan unik yang tidak akan pernah terlupakan dan pengantin yang beruntung ini akan dipilih dari 548 pasangan yang sudah meminta jasa dari T&G ini.



    Akhirnya sekarang telah terlaksana. Pasangan yang terpilih ini mengaku bahwa Gundam telah menjadi pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan mereka. 


     Mereka bahkan menamakan bayi perempuan mereka dengan menggunakan nama karakter yang ada dalam Gundam, Seira. Bukan hanya itu saja.Untuk memperingati salah satu even yang cukup langka tersebut, sutradara dari Gundam juga dilaporkan ikut muncul dalam acara perkawinan ini demi memberikan ucapan selamat dan sekaligus memberikan hadiah spesial untuk kedua mempelai tersebut.


Patung yang merupakan replika skala 1:1 dari robot Gundam itu dipamerkan di sebuah lokasi di Odaiba, Jepang.


       Dalam acara pernikahan Gundam itu, sang suami –atau tepatnya sang ayah– mengenakan kostum Ray Amuro dari seri Gundam. 


     Anak mereka yang paling bungsu, seorang bayi perempuan, dinamai Seira seperti salah satu karakter di Gundam.


Patung Gundam RX-78 setinggi 18 meter itu didirikan untuk merayakan ulang tahun ke-30 dari waralaba Gundam. Selain animasi dan komik manga, Gundam juga telah hadir dalam bentuk mainan dan video game.



Saat malam hari, RX-78 itu bisa menggerakkan bagian-bagian tertentu dari tubuhnya, mengeluarkan asap dan juga memancarkan pertunjukkan cahaya dari 50 titik di tubuhnya. RX-78 juga digunakan untuk mempromosikan keinginan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016.


Ini dia momentumnya :







Baca Selengkapnya. . .

Kisah Inspiratif Pendiri Perusahaan 'HONDA

      Cobalah amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata selalu terbentur pada "HONDA", baik berupa mobil maupun motor.memang Merk kendaran ini menyesaki padatnya lalu lintas.



    Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri “kerajaan” Honda – 
'Soichiro Honda diliputi kegagalan???
Memang,
Masa dulunya dia, tidak menyandang gelar insinyur, lebih-lebih Profesor. 
Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru.

“Nilaiku jelek di sekolah",tuturnya. 


    Tapi saya tidak bersedih, karena dunia saya disekitar mesin, motor dan sepeda,” tutur tokoh ini, Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun ia trus bermimpi dan bermimpi…

     Kecintaannya kepada mesin, mungkin ‘warisan’ dari ayahnya yang membuka bengkel reparasi pertanian, di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah, tempat kelahiran Soichiro Honda.


     Di bengkel, ayahnya tugas untuk mencabut paku. Ia juga sering bermain di tempat penggilingan padi melihat mesin diesel yang menjadi motor penggeraknya. 


    Di situ, lelaki kelahiran 17 November 1906, ini dapat berdiam diri berjam-jam. Di usia 8 tahun, ia mengayuh sepeda sejauh 10 mil, hanya ingin menyaksikan pesawat terbang ditempat tersebut.


\

    Ternyata, minatnya pada mesin, tidak sia-sia. Ketika usianya 12 tahun, Honda berhasil menciptakan sebuah sepeda pancal dengan model rem kaki. Tapi, benaknya tidak bermimpi menjadi usahawan otomotif. Ia sadar berasal dari keluarga miskin. Apalagi fisiknya lemah, tidak tampan, sehingga membuatnya rendah diri.


     Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company.
       Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. 


      Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.


    Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani HAK patennya yang pertama.


     Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih?.


      Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. 


     Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.


        Kuliah karena kegagalan itu, Honda jatuh sakit cukup serius. Dua bulan kemudian, kesehatannya pulih kembali. Ia kembali memimpin bengkelnya.


       Tapi, soal Ring Pinston itu, belum juga ada solusinya. Demi mencari jawaban, ia kuliah lagi untuk menambah pengetahuannya tentang mesin. Siang hari, setelah pulang kuliah – pagi hari, ia langsung ke bengkel, mempraktekan pengetahuan yang baru diperoleh. Setelah dua tahun menjadi mahasiswa, ia akhirnya dikeluarkan karena jarang mengikuti kuliah.


    “Saya merasa sekarat, karena ketika lapar tidak diberi makan, melainkan dijejali penjelasan bertele-tele tentang hukum makanan dan pengaruhnya,” ujar Honda, yang gandrung balap mobil. Kepada Rektornya, ia jelaskan maksudnya kuliah bukan mencari ijasah. Melainkan pengetahuan. Penjelasan ini justru dianggap penghinaan.


      Berkat kerja kerasnya, desain Ring Pinston-nya diterima. Pihak Toyota memberikan kontrak, sehingga Honda berniat mendirikan pabrik. Eh malangnya, niatan itu kandas. Jepang, karena siap perang, tidak memberikan dana. Ia pun tidak kehabisan akal mengumpulkan modal dari sekelompok orang untuk mendirikan pabrik. Lagi-lagi musibah datang. 


Setelah perang meletus, pabriknya terbakar dua kali.


    Namun, Honda tidak patah semangat. Ia bergegas mengumpulkan karyawannya. Mereka diperintahkan mengambil sisa kaleng bensol yang dibuang oleh kapal Amerika Serikat, digunakan sebagai bahan mendirikan pabrik. Tanpa diduga, gempa bumi meletus menghancurkan pabriknya, sehingga diputuskan menjual pabrik Ring Pinstonnya ke Toyota. Setelah itu, Honda mencoba beberapa usaha lain. Sayang semuanya gagal.


     Tahun 1947,setelah perang Jepang kekurangan bensin. Di sini kondisi ekonomi Jepang porak-poranda. Sampai-sampai Honda tidak dapat menjual mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. 



     Dalam keadaan terdesak, ia memasang motor kecil pada sepeda. Siapa sangka, “sepeda motor” – cikal bakal lahirnya mobil Honda – itu diminati oleh para tetangga. Mereka berbondong-bondong memesan, sehingga Honda kehabisan stok.


        Disinilah, Honda kembali mendirikan pabrik motor. Sejak itu, kesuksesan tak pernah lepas dari tangannya. Motor Honda berikut mobinya, menjadi “raja” jalanan dunia, termasuk Indonesia. 


     Soichiro Honda mengatakan, "Janganlah melihat keberhasilan dalam menggeluti industri otomotif"
     Tapi lihatlah kegagalan-kegagalan yang dialaminya. “Orang melihat kesuksesan saya hanya satu persen. Tapi, mereka tidak melihat 99% kegagalan saya”, tuturnya. 


       Ia memberikan petuah ketika Anda mengalami kegagalan, yaitu mulailah bermimpi, mimpikanlah mimpi baru dan berusahalah untuk merubah mimpi itu menjadi kenyataan.


     Kisah Honda ini, adalah contoh bahwa Suskes itu bisa diraih seseorang dengan modal seadanya, tidak pintar di sekolah, ataupun berasal dari keluarga miskin. Jadi buat apa kita putus asa bersusah hati merenungi nasib dan kegagalan. Tetaplah tegar dan teruslah berusaha, lihatlah Honda sang ”Raja” Jalanan.


5 Resep keberhasilan Honda:


1. Selalulah berambisi dan berjiwa muda.
2. Hargailah teori yang sehat, temukan gagasan baru, khususkan waktu memperbaiki produksi.
3. Senangilah pekerjaan Anda dan usahakan buat kondisi kerja Anda senyaman mungkin.
4. Carilah irama kerja yang lancar dan harmonis.
5. Selalu ingat pentingnya penelitian dan kerja sama.


   Soichiro Honda meninggal pada usia 84 tahun,
 Setelah dirawat di RS Juntendo, Tokyo, akibat mengindap lever. 

Baca Selengkapnya. . .

Senin, 30 Mei 2011

KATAKANA

     Katakana adalah salah satu daripada tiga cara penulisan bahasa Jepang. Katakana biasanya digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang sudah diserap ke dalam bahasa Jepang (外来語/gairaigo)selain itu juga digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang, hal ini hanya bersifat penegasan saja.
Katakana juga melambangkan suara-suara yang sama dengan hiragana, namun tentu saja semua hurufnya berbeda. Kalau dipikir-pikir, ini tidaklah aneh karena di bahasa Indonesia juga terdapat dua jenis huruf yaitu huruf besar dan huruf kecil yang sebetulnya melambangkan suara yang sama.Karena kata-kata bahasa asing harus dipaksa mengikuti kombinasi konsonan+vokal bahasa Jepang, banyak yang mengalami perubahan radikal sampai-sampai pembicara bahasa aslinya tidak bisa menyadarinya dengan mudah. Sebagai hasilnya, penggunaan katakana sangatlah susah bagi pengguna bahasa Inggris, karena mereka berprasangka kata-kata dari bahasa Inggris terdengar seperti... bahasa Inggris. Jadi, lebih baik melupakan kata bahasa Inggris aslinya dan perlakukan kata-kata impor tersebut sebagai kata bahasa Jepang. Kalau tidak, kamu bisa memiliki kebiasaan mengucapkannya dengan pelafalan bahasa Inggrisnya (dan orang Jepang belum tentu paham hal tersebut).


Dibawah ini adalah tabel katakana :






「ア、イ、ウ、エ、オ」 kecil
 
     Karena keterbatasan suara-suara hiragana, pada perkembangannya dibuat beberapa kombinasi baru untuk membuat suara-suara yang aslinya tidak ada di bahasa Jepang. Yang paling utama adalah tidak adanya suara "ti", "di", "tu", dan "du" (karena yang ada adalah "chi", "ji", "tsu", dan "dzu") beserta suara "f" kecuali 「ふ」. Konsonan "sh", "j", dan "ch" juga tidak memiliki gabungannya dengan vokal "e". Untuk mengatasi hal tersebut, keputusannya adalah dengan menambahkan versi kecil dari kelima suara vokal. Huruf-huruf kecil tersebut juga bisa digabungkan dengan suara konsonan "w" untuk menggantikan huruf-huruf yang sudah usang. Sebagai tambahan, 「ウ」 bisa diberi dakuten sehingga menjadi 「ヴ」 yang bisa digabung dengan 「ア、イ、エ、オ」 kecil untuk membuat suku kata dengan konsonan "v". Tapi suara "v" tersebut tidak banyak dipakai, mungkin karena orang Jepang masih susah mengucapkan "v" dan lebih memilih untuk mendekatinya dengan suara "b". Sebagai contoh, "volume" dalam bahasa Jepang dituliskan sebagai 「ボリューム」 (boryuumu), menggunakan suara "b" dan bukan "v". "violin" bisa ditulis baik 「バイオリン」 (baiorin) maupun 「ヴァイオリン」 (vaiorin), dan tidak masalah menggunakan yang mana karena pada akhirnya kebanyakan orang Jepang akan membaca yang manapun dengan suara "b". Pada tabel berikut, suara-suara yang dulunya tidak ada disorot. Suara lain yang sudah ada digunakan sesuai keperluan.


Dibawah ini adalah gambar tabel  「ア、イ、ウ、エ、オ」 kecil
 
 
 
Beberapa contoh kata menggunakan katakan モーニング(morning),  ゲーム(game), メニュー(menu)





Baca Selengkapnya. . .

History and Story Ninja

       Ninja atau Shinobi (忍者 atau 忍び?), adalah seorang pembunuh yang terlatih dalam seni Ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") Jepang. Dalam bahasa Jepang sendiri, secara harfiah berarti "seseorang yang bergerak secara rahasia".


       Ninja, layaknya "Samurai", mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut Ninpo. Menurut sebagian pengamat Ninjutsu, keahlian seorang Ninja bukanlah membunuh, akan tetapi penyusupan. Ninja berasal dari bahasa Jepang yang berbunyi "Nin" yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang Ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.
Definisi :


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/03/Ninja-kanji.png/300px-Ninja-kanji.png
       Ninja biasanya segera dikaitkan dengan sosok yang terampil dalam ilmu beladiri, ahli menyusup, dan serba misterius, seperti yang tampak di dalam film atau manga (komik Jepang). Kata Ninja terbentuk dari dua suku kata, yaitu "Nin" (忍?) dan "Sha" (者?), yang masing-masing artinya, adalah Nin "tersembunyi" dan Sha "orang"
    Jadi Ninja adalah mata-mata profesional pada zaman feodal Jepang.


     Sejarah Ninja sendiri sangat sulit dilacak. Informasi mengenai keberadaan mereka tersimpan rapat-rapat dalam dokumen-dokumen rahasia.


       Ninja juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan kepada seseorang yang menguasai dan mendalami seni bela diri Ninjutsu. Nin artinya "pertahanan" dan Jutsu adalah "seni atau cara".


      Kata Ninja juga diambil dari kata Ninpo. Po artinya "falsafah hidup" atau dengan kata lain, Ninpo adalah falsafah tertinggi dari ilmu beladiri Ninjutsu yang menjadi dasar kehidupan seorang Ninja. Jadi, Ninja akan selalu waspada dan terintregasi pada prinsip Ninpo.
http://3.bp.blogspot.com/_L3kVRMYpW2A/SBnQugQBeaI/AAAAAAAAAJ0/tWXDFsnFkUQ/s400/hattori.jpg


      Ninja merupakan mata-mata profesional di zaman ketika para Samurai masih memegang kekuasaan tertinggi di pemerintahan Jepang, abad ke-12. Pada abad ke-14, pertarungan memperebutkan kekuasaan semakin memanas, informasi tentang aktivitas, dan kekuatan lawan menjadi penting, para Ninja pun semakin aktif.


       Para Ninja dipanggil oleh Daimyo (orang yang memiliki pengaruh besar di suatu wilayah) untuk mengumpulkan informasi, merusak, dan menghancurkan gudang persenjataan ataupun gudang makanan, serta untuk memimpin pasukan penyerbuan di malam hari. 


      Karena itu Ninja memperoleh latiham khusus. Ninja tetap aktif sampai Zaman Edo (1600-1868), dimana akhirnya kekuasaan dibenahi oleh pemerintah di Zaman Edo.
Asal-Usul Ninja


http://www.wanderingsandmusings.com/wp-content/uploads/2008/08/ninja.jpg

    Kemunculan Ninja pada tahun 522 berhubungan erat dengan masuknya seni "Nonuse" ke Jepang. Seni nonuse inilah yang membuka jalan bagi lahirnya Ninja.



    Seni Nonuse atau yang biasa disebut seni bertindak diam-diam, adalah suatu praktek keagamaan yang dilakukan oleh para pendeta yang pada saat itu bertugas memberikan informasi kepada orang-orang di pemerintahan. Sekitar tahun 645, pendeta-pendeta tersebut menyempurnakan kemampuan bela diri dan mulai menggunakan pengetahuan mereka tentang nonuse untuk melindungi diri dari intimidasi pemerintah pusat.


      Pada tahun 794-1192, kehidupan masyarakat Jepang mulai berkembang dan melahirkan kelas-kelas baru berdasarkan kekayaan. Keluarga kelas ini saling bertarung satu dengan lainnya dalam usaha menggulingkan kekaisaran. Kebutuhan keluarga akan pembunuh dan mata-mata semakin meningkat untuk memperebutkan kekuasaan. Karena itu permintaan akan para praktisi nonuse semakin meningkat. Inilah awal kelahiran Ninja.


      Pada abad ke-16, Ninja sudah dikenal dan eksis sebagai suatu keluarga atau klan di kota Iga atau Koga. Ninja pada saat itu merupakan profesi yang berhubungan erat dengan intelijen tingkat tinggi dalam pemerintah feodal para raja di Jepang. Berdasarkan hal itu, masing-masing klan memiliki tradisi mengajarkan ilmu beladiri secara rahasia dalam keluarganya saja.


       Ilmu beladiri yang kemudian dikenal dengan nama Ninjutsu, adalah ilmu yang diwariskan dari leluhur mereka atas hasil penyempurnaan seni berperang selama puluhan generasi. Menurut para ahli sejarah, hal itu telah berlangsung selama lebih dari 4 abad. Ilmu itu meliputi filsafat bushido, spionase, taktik perang komando, tenaga dalam, tenaga supranatural, dan berbagai jenis bela diri lain yang tumbuh dan berkembang menurut zaman.




        Namun, ada sebuah catatan sejarah yang mengatakan, bahwa sekitar abad ke-9 terjadi eksodus dari Cina ke Jepang. Hal ini terjadi, karena runtuhnya dinasti Tang dan adanya pergolakan politik. Sehingga, banyak pengungsi yang mencari perlindungan ke Jepang. Sebagian dari mereka adalah jendral besar, prajurit, dan biksu.


      Mereka menetap di provinsi Iga, di tengah pulau Honshu. Jendral tersebut, antara lain : Cho Gyokko, Ikai Cho Busho, membawa pengetahuan mereka dan membaur dengan kebudayaan setempat. Strategi militer, filsafat kepercayaan, konsep kebudayaan, ilmu pengobatan tradisional, dan falsafah tradisional. Semuanya menyatu dengan kebiasaan setempat yang akhirnya membentuk ilmu yang bernama Ninjutsu.


Seputar Bela Diri Ninjutsu



      Diagram Bansenshukai ini berisikan
ramalan dan kosmologi esoterik (onmyōdō)
untuk menetapkan waktu ideal seorang ninja
melakukan tindakan tertentu.



     Gerakan beladiri Ninjutsu hanya tendangan, lemparan, patahan, dan serangan. Kemudian dilengkapi dengan teknik pertahanan diri seperti bantingan, berputar, dan teknik bantu, seperti : meloloskan diri, mengendap, dan teknik khusus lainnya. Namun, dalam prakteknya, Ninja menghindari kontak langsung dengan lawannya.


    Oleh karena itu, berbagai alat lempar, lontar, tembak, dan penyamaran lebih sering digunakan. Berbeda dengan seni beladiri lain, Ninjutsu mengajarkan teknik spionase, sabotase, melumpuhkan lawan, dan menjatuhkan mental lawan. Ilmu tersebut digunakan untuk melindungi keluarga Ninja mereka. Apa yang dilakukan Ninja memang sulit dimengerti. Pada satu sisi harus bertempur untuk melindungi, di sisi lain Ninja harus menerapkan "berperilaku kejam dan licik" saat menggunakan jurus untuk menghadapi lawan.


       Di sisi lain ajaran ninpo memberi petunjuk, bahwa salah satu tujuan Ninjutsu, adalah mengaktifkan indra keenam mereka. Perpaduan intuisi dan kekuatan fisik pada jangka waktu yang lama, memungkinkan para Ninja untuk mengaktifkan indra keenamnya, sehingga dapat mengenal orang lain dengan baik dan mengerti berbagai persoalan dalam berbagai disiplin ilmu.


http://www.penny-arcade.com/ninja.jpg


     Di dalam ninpo terdapat teknik beladiri tangan kosong (taijutsu), teknik pedang (kenjutsu), teknik bahan peledak dan senjata api (kajutsu), teknik hipnotis (saimonjutsu), dan teknik ilusi (genjutsu).


     Pada aliran Togaku Ryu, dikenal adanya energi yang disebut Kuji Kiri. Prinsipnya, adalah penggabungan antara kekuatan fisik dan mental. Penyaluran energi yang tepat dari tenaga kuji kiri dapat bersifat menghancurkan. Namun, di sisi lain, jika digunakan untuk olah pikir, dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang pelik.


       Ninjutsu akan sia-sia, jika Ninja tidak memiliki mental dan spiritual yang kuat. Untuk itu, Ninja harus menguasai Kuji-in, yaitu kekuatan spiritual dan mental berdasarkan simbol yang terdapat di telapak tangan yang dipercaya menjadi saluran energi.


         Simbol di tangan di ambil dari praktek pada massa awal penyebaran agama Buddha. Kuji-in digunakan untuk membangun kepercayaan diri dan kekuatan seorang Ninja. Kuji-in mampu meningkatkan kepekaan terhadap keadaan bahaya dan mendeteksi adanya kematian.


http://3.bp.blogspot.com/_Qo5RGSCGpvQ/SMosHox0ptI/AAAAAAAAAAQ/ggJxQfBwIyA/s320/shinobi.jpg


Dari 81 simbol yang ada, hanya 9 yang utama, yaitu :


1. Rin (memberi kekuatan tubuh)
2. Hei (memberi kekuatan menyamarkan kehadiran seseorang)
3. Toh (menyeimbangkan bagian padat dan cair pada tubuh)
4. Sha (kemampuan menyembuhkan)
5. Kai (memberi kontrol menyeluruh terhadap fungsi tubuh)
6. Jin (meningkatkan kekuatan telepati)
7. Retsu (memberi kekuatan telekinetik)
8. Zai (meningkatkan keselarasan terhadap alam)
9. Zen (memberi pencerahan pikiran dan pemahaman)


Seorang Ninja akan diakui dan menjadi master sejati, apabila dia dapat dengan fasih menguasai simbol-simbol tersebut.





   Walaupun terdapat banyak keluarga Ninja di Jepang, baru sekitar tahun enam puluhan keluarga Ninja baru dapat di dekati oleh orang luar. Sejak Ninja dinyatakan terlarang oleh Shogun tokugawa pada abad ke-17. Pada tahun 1950, larangan tersebut kemudian dicabut oleh pemerintah Jepang. Pada tahun 1960, televisi Jepang menayangkan laporan dokumentasi dan sejarah Ninja.




       Setelah itu salah satu aliran yang dapat membuka diri dan memperkenalkan Ninja ke dunia luar, adalah aliran togakure-ryu dengan pewaris dari generasi ke-34, Masaaki Hatsume, yang profesi sehari-harinya, adalah seorang tabib ahli penyembuhan dan pengobatan tulang. Pada tahun 1978 Ninjutsu berhasil di publikasikan dan diajarkan ke Amerika oleh Stephen K. Hayes. Sejak saat itu Ninjutsu menjadi cabang beladiri yang paling banyak diminati.


Perlengkapan Senjata Ninja





   Ninja diharuskan untuk dapat bertahan hidup di tengah alam, karena itu mereka menjadi terlatih secara alamiah untuk mampu membedakan tumbuhan yang bisa dimakan, tumbuhan racun, dan tumbuhan obat. Mereka memiliki metode cerdik untuk mengetahui waktu dan mata angin




       Ninja memiliki senjata dalam berbagai jenis, bentuk, dan ukuran. Senjata yang biasanya dipakai, adalah katana (pedang) dan sering diletakkan di punggung. 


      Senjata lempar seperti pisau kecil, atau cakram berbentuk bintang, dikenal sebagai shuriken. Peralatan canggih Ninja lainnya, adalah sabit berantai yang disebut kusarigamakaginawa (jangkar bertali) untuk memanjat dinding, ashiaro untuk membuat jejak kaki palsu agar tidak terlacak saat menjalankan misi, metsubushi (cangkang telur yang diisi dengan pasir dan serbuk logam, biasanya juga kotoran tikus) yang berfungsi untuk membutakan lawan.
     


       Ninja menggunakan bintang sebagai alat navigasi ketika menjalankan misi di malam hari. Mereka juga mahir memasang perangkap, memasak hewan, membangun tempat berlindung, menemukan air, dan membuat api.


     Ninja memakai baju yang menutup tubuh mereka, kecuali telapak tangan, dan seputar mata. Baju Ninja ini disebut, Shinobi Shozoko, memiliki 3 warna, yaitu :


* Warna Hitam





    Biasanya dipakai ketika melakukan misi di malam hari, dan bisa juga sebagai tanda kematian yang nyata bagi sang target.




* Warna Putih


Digunakan untuk misi cuaca bersalju.













* Warna Hijau

http://angelic-alchemy.com/images/greenninja.jpg

Sebagai kamuflase, agar mereka tidak terlihat dalam lingkungan hutan.




      Shinobi Shozoko memiliki banyak kantong di dalam dan luarnya. Kantong ini digunakan untuk menyimpan peralatan kecil dan senjata yang mereka butuhkan, seperti racun, shuriken, pisau, bom asap, dan lain-lain. 


      Ninja juga membawa kotak P3K kecil tradisional, yang diisi dengan cairan dan minuman. Ninja juga memakai tabi yang mirip sepatu boot. Celah yang memisahkan jempol kaki dengan jari lainnya, memudahkan Ninja saat memanjat tali atau dinding.


Ninja Wanita
http://2.bp.blogspot.com/_z0BZmM0Wpf8/S12KwzPXgNI/AAAAAAAAAC0/KNQYbVX5Xww/S700/ninjamm.jpg


       Ninja wanita atau Kunoichi, biasanya bekerja dengan menggunakan kefemininan mereka ketika melakukan pendekatan pada sang target, menggunakan manipulasi kejiwaan dan perang batin sebagai senjata mereka. Mereka bisa mendekati target dan membunuhnya tanpa jejak. Kunoichi memiliki misi yang berbeda dengan Ninja laki-laki. 


      Mereka lebih sering dekat dengan target, sehingga mereka juga lebih sering menggunakan senjata jarak dekat seperti metsubishi, racun, golok, tali, dan tessen. Selain itu senjata-senjata tersebut juga praktis dibawa tanpa terlihat.


Pendidikan Dan Pelatihan


http://images.soloninjutsu.multiply.com/image/1/photos/upload/300x300/SGEwmQoKCDoAAHx@KFE1/heroe_ninja.jpg?et=iGXToxbMuV04scnZfQYx9w&nmid=0


    Pada saat anak-anak, Ninja telah dilatih untuk waspada, serta dididik dalam kerahasiaan dan tradisi ilmu mereka.


    Pada umur 5-6 tahun, mereka diperkenalkan dengan permainan ketangkasan dan keseimbangan tubuh. Anak-anak disuruh berjalan di atas papan titian yang sangat keci, mendaki papan yang terjal, dan melompati semak-semak yang berduri.


     Pada umur 9 tahun, mereka dilatih untuk kelenturan otot, seperti : berlatih berguling dan meloncat. Setelah itu, mereka diajarkan teknik memukul dan menendang pada target jerami yang di ikat. Kemudian, pelatihan pun meningkat lagi kepada seni bela diri tanpa senjata, lalu dasar-dasar menggunakan pedang dan tongkat.





      Pada masa remaja mereka diajari cara menggunakan senjata khusus. Melempar pisau, penyembunyian senjata, teknik tali, berenang, taktik bawah air, dan teknik menggunakan alam untuk mendapat informasai atau untuk menyembunyikan diri.


     Waktu mereka dihabiskan dalam ruang tertutup atau bergelantungan di pohon untuk membangun kesabaran, daya tahan, dan stamina. Terdapat pula latihan gerak tanpa suara, dan lari jarak jauh. Mereka juga diajarkan teknik melompat dari pohon ke pohon atau atap ke atap.


      Pada masa akhir remaja, Ninja belajar menjadi aktor dan psikologi melalui tingkah laku mereka sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Mereka mulai mengerti cara bekerja jiwa manusia, menggunakan kelemahan orang lain untuk keuntungan mereka. Mereka juga belajar membuat obat-obatan, mendapatkan jalan masuk rahasia ke dalam sebuah bangunan, cara memanjat dinding, melewati atap, mencuri di bawah rantai, mengikat musuh, cara kabur, dan menggambar peta, rute, petunjuk jalan, serta wajah.


Filosofi Ninja





      Filosofi Ninja, adalah meraih hasil maksimal dengan tenaga minimum. Muslihat dan taktik lebih sering dilakukan daripada konfrontasi langsung.




Ninja tidak memiliki status mulia seperti samurai, sehingga Ninja bebas melakukan apapun untuk mengatasi masalah tanpa terikat oleh nama baik keluarga dan kehormatan.


Sumber : Wikipedia©, All Source.

Baca Selengkapnya. . .

Jepang "Ada-ada aja lah"

 Source :Kaskus and Google Engine.
Editor : Coxi Hydeoshi

    Jepang
terkenal dengan inovasi-inovasi industrinya yang berteknologi canggih, dan juga memiliki nilai guna yang tinggi. Namun, Jepang juga kadangkala menemukan sesuatu yang konyol, bahkan malah boleh dibilang jadi aneh dan norak.

Penemuan-penemuan ini, dulu sempat muncul di Jepang. Kemudian dianggap sebagai penemuan yang sia-sia/percuma (useless japanese invention). Berikut ini adalah penemuan-penemuan sia-sia tersebut :


1. Korek Api Matahari


     Jika menggunakan alat ini, dijamin harus menunggu lama, barangnya gede, dan harus siang hari pastinya, dan tidak sedang mendung serta hujan. Jadi, untuk para perokok, berpuas-puaslah merokok di siang hari pada terik matahari, jika memiliki alat ini.
haha 'rempong gan :D


2. Alat Berkebun "10 In 1"

 


     Keren sich emang kedengarannya, berkebun dengan sepuluh alat menjadi satu. Tapi kalo bentuknya seperti ini, dijamin bakal ribet memakainya. Bukan membuat mudah, malah bikin susah. Kebun pun bukan semakin baik, malah bisa hancur lebur!
Busyet 'maksa banget  ┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌. .  ..

***Buat Jurusan Pertanian, Ok Dagh.


3. Topi Payung




     Gak jelas maksudnya apa, yang pasti norak dech pokoknya. Mungkin karena males megang payung, kepala pun dikorbankan. Liat aja batang payungnya itu, kenapa harus tetap ada? Aneh.
Jiaan 'Poul Poko'e. . .hihi

 



4. Dasi Serbaguna

 



     Menyimpan barang-barang di dasi, dijamin dalam 1 minggu yang memakainya pasti terbungkuk-bungkuk karena keberatan. Apalagi kalo di dasi tersebut dimasukkan gadget-gadget, seperti : handphone, laptop, ipad, dll.

I like this 'tetep simple gan. . .diliatnya,
kalo dicoba pake,        tau rasanya kaya di cekik apa ngak XD



5. Kamera Panorama 360 Derajat

 



     Nah, lho! Apalagi ini coba? Jadi semakin puyeng mikirin maksudnya apa? Truz, maksud yang di bawahnya itu apa ya, pake ditutupin segala kepalanya. Ketahuan mendingan sekarang, pake video aja sekalian.
***Terbukti kalo Udah niat, ya dibuat.
'Jepang made in.

 


6. Alat Pembunuh Kecoa Sekaligus Sandal

 



      Asli, yang ini super NoraK! Ngeliatnya aja ribet banget. Aneh, sendal ya sendal aja, buat mukul kecoak aja maksa banget. Trus pakai ada acara gagangnya segala lagi. Kecoak aja pasti mikirnya gini : "ini orang mau mukul gue aja NoraK banget, sich?!!"
'Asli pengen beli,
***persedian kalo nemu kecoa (musuh bebuyutan)




  7. Tadah Hujan Pribadi




     Sayang untuk membuang-buang air hujan? Atau memiliki usaha air Accu? Pakai aja payung ajaib ini. Gak basah, dapet air gratis, dan terbalik pula.
***Yang jadi pertanya'an???
"Emang JAPAN jarang Ujan ya ato saking langkanya air"
haha




8. Tissue Toilet Siap Pakai

 

      Ketika sedang terserang flu dan pilek, dan membutuhkan tissue dalam jumlah yang banyak, ini dia solusinya. Cukup dengan tissue toilet siap pakai ini, dijamin akan aman dimana saja dan kapan saja.
'Okelah kalo Begghgitu. . .
***Ngeblay

 

9. Alat Penopang Dagu
    Letih, namun harus berdiri di kendaraan umum, seperti kereta misalnya, ini bisa menjadi solusinya. Dijamin rada legaan sambil merem-merem dalam posisi berdiri.
Ini neh,
'buat yang langganan kereta, boleh dicoba,
ayok dibeli. . .dibeli'. . . .ahihihi



10. Bantal Peluk Untuk Wanita
         
    Saat tidur, bagi wanita yang sedang kangen ingin dipeluk atau memeluk seseorang. Tak perlu khawatir, karena bantal norak ini dapat menjawabnya.
'Kimochi. . .



11. Payung Seluruh Badan(Full Body)

 
       
     Ketika hujan meski sudah memakai payung, terkadang badan tetap saja masih basah kehujanan. Payung seluruh badan yang tak hanya memayungi bagian kepala saja, tetapi bisa juga melindungi seluruh badan tentunya.
***Gile bener!

'Masih maen Rempong aja :D




12. Sumpit Kipas

 
  
     Kalo sudah tak tahan lagi ingin makan mie, karena rasa lapar yang luar biasa. Sementara mie-nya sendiri masih sangat panas, karena baru dimasak, sumpit inilah yang dapat menolongnya. Untung kipas anginnya kecil, kalo besar pasti gak jadi makan mie, karena tangannya keberatan.
****Ayok dibeli, yang suka Ramen. . .ckckckckc







13. Payung Sepatu Wanita
          
    Kalau punya sepatu baru, tapi takut kehujanan, sepatu payung yang aneh dan norak ini bisa digunakan. Tapi hati-hati kalo jalan di mall, ntar dikira tukang ojek payung.
***Udah Kaya Model aja tuh se~patu.


14. Topi Penahan Kepala
   
    Bagi siapa saja yang sering ketiduran di kendaraan umum, alat yang satu inilah solusinya, agar tidur pun tetap enak dan nyenyak.
'Anti Guncang Gan.

15. Corong Obat Tetes Mata

       Ketika mata kelilipan dan butuh diberi obat tetes mata, tak ada salahnya bila mencoba alat ini. Dijamin langsung tepat sasaran!
'Yupz. . .tiada dua~duanya produk japan,
hihihii

16. Bantal Paha Untuk Pria
     Nah, kalau yang tadi ada bantal peluk untuk wanita, sekarang giliran bantal paha untuk pria. Lumayan, bisa bobo' di paha.
***Hahahahaaabis ini beli yuk^^
Liat Kakeknya. . . .ngiri



17. Kacamata Teropong

 

      Kacamata teropong ini bisa berfungsi layaknya spion. Tak hanya bisa melihat kedepan, tapi juga bisa ke belakang, ke samping, bahkan kebawah dan keatas. Kalau mau curi-curi pandang atau lirik-lirik kanan kiri di mall buat cuci mata, kacamata ini sangat berguna tentunya.
***Buat Nginjem gan,
'Cari Kordinat cewe apa cowo cakep okelah. . .ahahahaa

18. Penyedia Oksigen Murni

 


     Mungkin maksudnya mau dapetin oksigen yang higienis, kenapa gak langsung aja ambil dari sumbernya? Sedot langsung khan beres! Hati-hati lho, jangan dipakai malam hari, BAHAYA, malah MATI ntar (keracunan CO2).
****Inget yang mo coba,
"Don't Try at Night'. . .Ukey :)



19. Pelindung Rambut Saat Makan Mie

 



    Dari semua yang ada diatas, kayaknya inilah yang paling lumayan berguna. Tapi tetep aja aneh dan norak. Sebenarnya khan bisa diatasi dengan cara lain yang lebih sederhana.
'Yeeeeeah. . .


    Namun demikian, seaneh-anehnya, senorak-noraknya penemuan-penemuan diatas, orang Jepang masih mau dan berani untuk berusaha memberikan inovasi-inovasinya di dalam ilmu pengetahuan.

      Malu urusan nomer 2, walaupun hasilnya jadi aneh dan norak. Salut!!!! sekalipun itu produk gagal, berani mencoba, tentunya :
"Talk Less Do More" prinsip mereka.



TerimaKasih telah Berkunjung. . .
"CommentLah jikalo pengen Berpartisisapi". . .ahihi
Jangan sukar Click Like. . .Ok^^

Baca Selengkapnya. . .