Menu

Search Engine

Kamis, 06 Oktober 2011

Tokusatsu (特撮) Perfilman Jepang


      Tokusatsu (特撮)  Satsuei
(atau Tokushu Gijutsu) adalah istilah dalam bahasa Jepang untuk special effects dan seringkali digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horor live-action produksi Jepang.



Istilah "tokusatsu" merupakan kependekan dari istilah tokushu satsuei (特殊撮影), sebuah istilah bahasa Jepang yang bisa diterjemahkan sebagai "special photography" yang berarti menggunakan trik kamera untuk karya fotografi.

Biasanya, dalam sebuah film atau pertunjukan, orang yang bertanggung jawab untuk urusan spesial efek seringkali dipanggil dengan julukan tokushu gijutsu (特殊技術), yang berarti "special techniques" (Istilah ini dulu digunakan untuk menyebut "special effects"), atau tokusatsu kantoku (特撮監督).Dulu di Jepang, tokusatsu sangat populer.

Terutama dikalangan anak-anak. Tapi seiring berjalannya waktu, tokusatsu mulai ditinggalkan. Banyak kalangan menilai, tokusatsu merupakan film yang ditujukan kepada anak-anak. Selain itu, pamor tokusatsu kalah dari anime dan manga yang sekarang sudah sangat populer di seluruh dunia. Akan tetapi, hal itu tidak membuat para perusahaan pembuat tokusatsu menyerah.

Mereka mengubah jalan cerita dari tokusatsu itu menjadi lebih lucu dan menarik. Hal ini akan menggairahkan kembali tokusatsu yang sekarang sudah mulai padam.ada macam-macam jenid tokusatsu di jepang, dari semua itu tokusatsu dibagi mennjadi beberapa jenis yg terdiri dari:

~Kamen Rider Series,
Contoh:

Kamen Rider, Kamen Rider Black, Kamen Rider Den-O -Super Sentai series, contoh:Google V, Zyuranger, Dekaranger, Gekiranger -Ultraman series, contoh:Ultraman, Ultraman Tiga, Ultraman Nexus, Ultra Seven X -kaiju series, contoh:Godzilla, Gamera -Metal Heroes series, contoh:Gavan, Spielvan, Jiraiya -Seishin series, contoh:Chouseishin Gransazer, Genseishin Justirisers -Other heroes series, contoh:Garo, Lionmaru.

Eiji Tsuburaya


      Eiji Tsuburaya (1901-1970) adalah salah satu tokusatsu kantoku terkenal di Jepang, dan dia lah yang telah memproduksi dan memopulerkan karakter Godzilla and Ultraman.

Tsuburaya bukan artis FX pertama, tetapi beliau telah berhasil membuat pertunjukan spesial efek di Jepang menjadi sesuatu hal yang berbeda. Ketika memproduksi suatu film yang mempertunjukkan makhluk-makhluk raksasa (seperti monster, superheroe, alien, dsb.), Tsuburaya biasanya menggunakan teknik yang melibatkan maket miniatur yang canggih, dan untuk monsternya biasanya menggunakan stuntman dengan kostum monster (sekarang disebut "Suitmation") atau boneka yang bisa diatur gerakannya (Mothra, Dogora, etc.).

Walaupun sekarang sudah banyak spesial efek yang menggunakan efek digital, metode tokusatsu Tsuburaya tetap dipergunakan sampai sekarang, dan sudah menjadi tradisi tersendiri.

Suitmation

     Suitmation (スーツメーション) adalah istilah yang biasanya digunakan di jepang untuk menyebut spesial efek yang menggunakan stuntman berkostum monster.

Tidak ada yang tahu sejak kapan istilah itu digunakan,

Beberapa orang staff Toho sering menggunakan istilah itu untuk membedakan dengan teknik Dynamation (stop-motion) milik Ray Harryhausen. Istilah itu mulai banyak digunakan sejak film The Return of Godzilla.


Bahan Kostum

     Kostum monster Godzilla biasanya dibuat dari latex, dengan ditambah berbagai macam lapisan (terutama lapisan tahan api).

     Kostum tersebut dibuat cukup tebal sehingga si pemakai tidak akan terluka oleh pancaran api dari mulut Godzilla. Gigi Godzilla pada awalnya dibuat dari kayu, tapi belakangan mulai digantikan oleh bahan resin.

    Kostum tersebut memiliki lubang kecil di leher yang memungkinkan sang aktor untuk melihat keluar. Bagian kepala dari kostum terdiri dari komponen mekanis yang bisa dikendalikan dari jauh untuk menggerakkan mata dan mulut.


Memakai kostum Gozilla merupakan siksaan tersendiri bagi para aktornya, terutama pada zaman dahulu, ketika studio produksi masih sangat panas dan belum dilengkapi AC. Kebanyakan aktor hanya sanggup memakainya selama 3 menit.

Keadaan mulai berubah ketika studio Tsuburaya mulai menggunakan AC, dan sejak film Godzilla 2000: Millennium, sebuah selang oksigen diselipkan ke dalam kostum Godzilla melalui lubang kecil di bagian ekornya, selang tersebut langsung terhubung ke bagian leher kostum Godzilla, sehingga sang aktor pemakai bisa bernapas lega.

Tsutomu Kitagawa, salah satu aktor yang pernah memakai kostum Godzilla, pernah mengatakan "sangat tidak dianjurkan bagi penderita claustrophobia untuk berperan sebagai Godzilla."


         Sementara untuk kostum Ultraman biasanya menggunakan kostum ketat berbahan latex yang serupa dengan kostum yang digunakan oleh para penyelam.


Helm Ultraman pada awalnya juga dibuat dari latex, tetapi kemudian diganti dengan fiberglass. Seperangkat alat elektronis memungkinkan mata dan Colortimer untuk menyala dan berkedip.
Superhero dari Toei menggunakan bahan yang berbeda-beda untuk kostumnya, mulai dari bahan kulit, vinyl, sampai bahan kain. Sejak film Kagaku Sentai Dynaman, semua anggota Sentai memakai kostum spandex. Helm mereka dibuat dari fiberglass, dan memiliki alat pengait untuk membuka tutup helmnya.

Spesial Efek Lainnya


     Teknik spesial efek Jepang tidak selalu hanya menggunakan aktor berkostum. Bahkan film Godzilla yang pertama diproduksi di tahun 1954 menggunakan berbagai teknik yang cukup canggih pada waktu itu untuk menghasilkan spesial efek yang diperlukan.

Selain menggunakan Suitmation Godzilla, Eiji Tsuburaya juga menggunakan berbagai macam boneka untuk spesial efek, baik boneka tangan, maupun boneka animatronic, yang bisa mengeluarkan kabut asap untuk menciptakan ilusi seolah-olah Godzilla menyemburkan napas radio-aktif.

Tsuburaya bahkan pernah menggunakan teknik stop-motion untuk menggerakkan ekor Godzilla

Kabarnya Tsuburaya sebenarnya menginginkan teknik stop-motion untuk semua adegan di film Godzilla, tetapi pihak Toho menolaknya, karena teknik stop-motion terlalu mahal dan dianggap buang waktu; Studio film Jepang pada umumnya hanya memiliki budget yang rendah dan jadwal produksi yang sangat padat).


Film-film Godzilla terbaru mulai menggunakan berbagai macam efek yang berbeda untuk menggerakkan monster-monster tersebut. Pada tahun 60-an, mereka menggunakan boneka mekanik berukuran kecil yang direkam dari kejauhan.

Sejak tahun 80-an, mereka menggunakan teknik robotic animatronic supaya Godzilla bisa keliatan lebih idup dan realistik (di film The Return of Godzilla mereka menggunakan "Cybot Godzilla" setinggi 6 meter dan mereka menggunakan boneka miniatur Godzilla di film Godzilla Vs. Biollante).

Mereka juga menggunakan efek menyala pada sirip punggung Godzilla yang terbuat dari fibre reinforced plastic, dan bahkan di beberapa film terbarunya, mereka sudah mulai menggunakan CG untuk menciptakan efek tersebut.

Prinsip yang sama digunakan juga untuk film superhero lainnya; Beberapa superhero (seperti Kikaider dan Gavan) menggunakan komponen elektronik yang bisa menyala untuk keperluan close-up shot.

Penggunaan CGI di Tokusatsu
 (CGI: "pencitraan yang dihasilkan komputer")


    Supaya bisa bersaing dengan produksi Hollywood, film tokusatsu harus mulai menggunakan CGI. Film Heisei Gamera sudah menggunakan CGI sebagai spesial efek.

Dan film-film Godzilla terbaru juga sudah menggunakan teknik spesial efek CGI. Teknik ini memungkinkan Godzilla untuk berenang di dalam air seperti ikan paus.

 Sekarang sudah banyak film superhero yang menggunakan CG, mulai dari adegan Ultraman terbang di udara, adegan henshin Kamen Rider, hingga ke adegan robot raksasa di serial Sentai, semua sudah menerapkan CG.

Bahkan sejak zaman dulu, spesial efek CG sederhana sudah digunakan untuk beberapa efek optikal, misalnya efek tembakan laser, peluru kendali, dan efek ledakan.
Film tokusatsu lainnya yang sudah menggunakan CG antara lain Crossfire dan Casshern (remake dari serial anime tahun 1973 karya Tatsuo Yoshida).

Daftar perusahaan yang memproduksi Film Tokusatsu
Sesuai urutan abjad:

Daiei Motion Picture Company (大映株式会社) ( Kadokawa Pictures, Inc. (角川映画株式会社))
Nikkatsu Corporation (日活株式会社)
Nippon Gendai (日本現代企画)
P Productions (ピープロダクション)
Senkosha (宣弘社)
Shintoho Company Ltd. (新東宝株式会社)
Shochiku Company, Ltd. (松竹株式会社)
Toei Company, Ltd. (東映株式会社)
Toho Company, Ltd. (東宝株式会社)
Tsuburaya Productions (円谷プロダクション)

#Subgenre Tokusatsu Populer

Daikaijuu (大怪獣) (Makhluk Raksasa) misalnya:
Godzilla (1954)
Rodan (1956)
Varan (1958)
Mothra (1961)
Gamera (1965)
Gappa (1967)
Kaijin (怪人) (Mutant - bisa diartikan sebagai "Makhluk aneh") Misalnya:
The Rainbow Man (1949) (film fiksi ilmiah modern yang pertama di Jepang)
Tomei Ningen Arawaru (1949)
The Human Vapor (1960)
Secret of the Telegian (1960)
The Manster (1962)
Matango (1963)
Body Snatcher from Hell (1968)
Science Fiction Movies (SF映画) (beberapa di antaranya menampilkan adegan Daikaiju or kaijin)
The Mysterians (1957)
Battle in Outer Space (1959)
Atragon (1963)
Submersion of Japan (1973)
Crossfire (Pyrokinesis) (2000)
Fantasy Movies (ファンタジー映画) Misalnya:
The Three Treasures (1959)
Daimajin (1966)
The Magic Serpent (1966)
Onmyoji (2001)
Yokai Eiga (妖怪映画) (Film horor) Misalnya:
Kwaidan (1965)
Yokai Monsters (1968)

Serial Ultra (ウルトラマン) - Salah satu serial paling populer di Jepang, Misalnya:

Ultra Q (1966)
Ultraman (1966)
Ultra Seven (1967)
Ultraman Ace (1974)
Ultraman Tiga (1997)
Ultraman Dyna (1998)
Ultraman Gaia (2000)
Ultraman Cosmos (2001)
Ultraman Nexus (2005)
Ultraman Max (2006)
Ultraman Mebius (2007)
Kyodai Hero (巨大ヒーロー) (Superhero raksasa) dipopulerkan oleh Ultraman. Misalnya:
Ambassador Magma (1966) (The Space Giants)
Spectreman (1971)
Mirrorman (1971) Tsuburaya Productions
Iron King (1972)
Giant Robot (巨大ロボット) - Film yang bercerita mengenai superhero yang berwujud robot-robot raksasa. Misalnya:
Giant Robo (1967) (Johnny Sokko and His Flying Robot)
Jumborg Ace (1973)
Super Robot Red Baron (1973)
Super Robot Mach Baron (1974)
Daitetsujin 17 (1977)

Serial Kamen Rider (仮面ライダー) -
Salah satu serial paling populer di Jepang.


Kamen Rider (1971-1973)
Kamen Rider V3 (1973-1974)
Kamen Rider X (1974)
Kamen Rider Amazon (1974-1975)
Kamen Rider Stronger (1975-1976)
Kamen Rider (Skyrider) (1979-1980)
Kamen Rider Super-1 (1980-1981)
Kelahiran di ke-10! Bersama-sama seluruh dari Kamen Rider!! (1984)
Kamen Rider Black (1987-1988)
Kamen Rider Black RX (1988-1989)
Shin: Kamen Rider Prologue (1992)
Kamen Rider ZO (1993)
Kamen Rider J (1994)
Kamen Rider Kuuga (2000-2001)
Kamen Rider Agito (2001-2002)
Kamen Rider Ryuki (2002-2003)
Kamen Rider 555 (2003-2004)
Kamen Rider Blade (2004-2005)
Kamen Rider Hibiki (2005-2006)
Kamen Rider The First (2005)
Kamen Rider Kabuto (2006-2007)
Kamen Rider Den-O (2007-2008)
Kamen Rider Kiva (2008-2009)
Kamen Rider Decade (2009)
Kamen Rider Double (2009-2010)
Kamen Rider OOO (2010-2011)
Kamen Rider Fourze (2011-2012)

Henshin Hero (変身ヒーロー)
Genre ini dipopulerkan oleh Kamen Rider. Misalnya:


Henshin Ninja Arashi (1972)
Android Kikaider (1972)
Robot Detective (1973)
Inazuman (1973)
Inazuman Flash (1974)
Kaiketsu Zubat (1977)


        Sentai (戦隊) (bisa diterjemahkan sebagai Pasukan Khusus, terjemahan resmi bahasa Inggris untuk istilah "sentai" adalah "Task Force") - merupakan serial populer yang masih bisa dimasukkan ke genre Henshin Hero.

Yang membedakan adalah serial ini menampilkan satu team superhero yang biasanya terdiri dari lima orang atau lebih, seperti Kyoryu Sentai Zyuranger (1992).

 Serial ini juga dikenal sebagai "Super Sentai (スーパー戦隊)", istilah ini digunakan untuk menyebut serial Sentai yang menggunakan robot raksasa (sejak 1979).

Serial lainnya diantaranya adalah:

Himitsu Sentai Goranger (1975) Seri sentai pertama.
Battle Fever J (1979) Seri Super Sentai pertama.
Denshi Sentai Denziman (1980)
Dai Sentai Goggle V (1982) Seri sentai pertama yang beredar di Indonesia.
Kyouryuu Sentai Zyuranger (1992) Serial ini dipopulerkan oleh USA dengan judul Power Rangers dan berlanjut sampai serial Sentai yg terbaru

Metal Hero (メタルヒーロー)
- Merupakan serial superhero yang menggunakan armor metalik. Bisa dibagi menjadi 3 sub-categories:

"Uchuu Keiji"
"Cyborg Heroes"
"Rescue Heroes"

Serial Chouseishin (超星神シリーズ)
 - Serial produksi studio Toho untuk menyaingi kepopuleran serial Sentai dan serial Metal Heroes.

Chouseishin Gransazer (2003)
Genseishin Justiriser (2004)
Chousei Kantai Sazer X (2005)

Tokusatsu Superheroes (特撮ヒーロー)
(Serial superhero lain yang tidak termasuk dalam kategori di atas) Misalnya:
Super Giant (1957) (Starman)


Moonlight Mask (1958) Serial superhero Jepang pertama yang Diputar di TV


Planet Prince (1958) (Prince of Space)
7-Color Mask (1959) Serial superhero pertama yang diproduksi Toei
Akakage (1967)
Kaiketsu Lion-Maru (1972)
Rainbowman (1972)
Ryuusei Ningen Zone (1973)
Tetsujin Tiger Seven (1973)
Denjin Zaborger (1974)
Kaijuu Booska (1966)
Ganbare! Robocon (1974)

Tokusatsu Heroines (特撮ヒロイン)

 Tidak semua tokoh utama tokusatsu adalah laki-laki, ada beberapa judul tokusatsu dengan tokoh utama perempuan (superheroine). Beberapa dari serial ini adalah serial tokusatsu biasa seperti halnya serial tokusatsu lainnya, sementara beberapa lainnya hanya cocok untuk konsumsi dewasa.

Beberapa contoh serial superheroine antara lain:
Suki! Suki! Majo-Sensei (1971) dengan tokoh utama superheroine "Andro-Mask"
Sukeban Deka (judul aslinya adalah Sukeban Kei-ji スケバン刑事) (1985)
Rosetta: The Masked Angel (1998)
Jikuu Keisatsu Wecker D-02 (2002)
Pretty Guardian Sailor Moon 美少女戦士セーラームーン (2003)
Pembagian genre-genre tersebut di atas tidak mutlak.

    Ada beberapa film tokusatsu yang menggabungkan berbagai genre tersebut. Misalnya film Demon Heaven Ghost Hero (1988), bercerita mengenai superhero berteknologi tinggi yang memerangi hantu-hantu dari zaman kekaisaran Jepang.

Serial TV Ambassador Magma (1966) bisa dibilang mencampur-adukkan genre-genre tersebut di atas, karena menampilkan pasukan superhero raksasa berbaju metalik dan memiliki kemampuan untuk berubah wujud untuk melawan monster-monster raksasa dari ruang angkasa.

Bahkan film Godzilla vs Megalon (1973) tidak hanya menampilkan monster raksasa, tetapi juga menampilkan sosok superhero.

Baca Selengkapnya. . .

Rabu, 05 Oktober 2011

Sejarah INDONESIA Di Massa Penjajahan JEPANG (1942-1945)

     Back to grade school"SD",

~>Masih IngatKAH Mata Pelajaran IPS yang biasa disebut Ilmu Pengetahuan Sosial?,



   Yupz pada episode X"ni kita pada Bahasan Penjajahan, Belanda~tentuNya Bukan,
Kisah Ini Adalah di Massa Penjajahan Jepang atas Bumi Pertiwi,


Dengan Mengulik|Mengangat lagi ceritanya,
Maka sepatutnya kita harus tahu Sejarah, Mengenang, Hening, Bangga atas Jasa Para Pahlawan INDONESIA tanah Air,
Story:
Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.


Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.


Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut.


Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai, dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan digantikan oleh PPKI yg tugasnya menyiapkan kemerdekaan.


Latar belakang




Bulan Oktober 1941, Jenderal Hideki Tojo menggantikan Konoe sebagai Perdana Menteri Jepang. Sebenarnya, sampai akhir tahun 1940, pimpinan militer Jepang tidak menghendaki melawan beberapa negara sekaligus, namun sejak pertengahan tahun 1941 mereka melihat, bahwa Amerika Serikat, Inggris dan Belanda harus dihadapi sekaligus, apabila mereka ingin menguasai sumber daya alam di Asia Tenggara. Apalagi setelah Amerika melancarkan embargo minyak bumi, yang sangat mereka butuhkan, baik untuk industri di Jepang, maupun untuk keperluan perang.


Admiral Isoroku Yamamoto, Panglima Angkatan Laut Jepang, mengembangkan strategi perang yang sangat berani, yaitu mengerahkan seluruh kekuatan armadanya untuk dua operasi besar. Seluruh potensi Angkatan Laut Jepang mencakup 6 kapal induk (pengangkut pesawat tempur), 10 kapal perang, 18 kapal penjelajah berat, 20 kapal penjelajah ringan, 4 kapal pengangkut perlengkapan, 112 kapal perusak, 65 kapal selam serta 2.274 pesawat tempur. Kekuatan pertama, yaitu 6 kapal induk, 2 kapal perang, 11 kapal perusak serta lebih dari 1.400 pesawat tempur, tanggal 7 Desember 1941, akan menyerang secara mendadak basis Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbor di kepulauan Hawaii. Sedangkan kekuatan kedua, sisa kekuatan Angkatan Laut yang mereka miliki, mendukung Angkatan Darat dalam Operasi Selatan, yaitu penyerangan atas Filipina dan Malaya/Singapura, yang akan dilanjutkan ke Jawa. Kekuatan yang dikerahkan ke Asia Tenggara adalah 11 Divisi Infantri yang didukung oleh 7 resimen tank serta 795 pesawat tempur. Seluruh operasi direncanakan selesai dalam 150 hari. Admiral Chuichi Nagumo memimpin armada yang ditugaskan menyerang Pearl Harbor.


Hari minggu pagi tanggal 7 Desember 1941, 360 pesawat terbang yang terdiri dari pembom pembawa torpedo serta sejumlah pesawat tempur diberangkatkan dalam dua gelombang. Pengeboman Pearl Harbor ini berhasil menenggelamkan dua kapal perang besar serta merusak 6 kapal perang lain. Selain itu pemboman Jepang tesebut juga menghancurkan 180 pesawat tempur Amerika. Lebih dari 2.330 serdadu Amerika tewas dan lebih dari 1.140 lainnya luka-luka. Namun tiga kapal induk Amerika selamat, karena pada saat itu tidak berada di Pearl Harbor. Tanggal 8 Desember 1941, Kongres Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Jepang.


Perang Pasifik ini berpengaruh besar terhadap gerakan kemerdekaan negara-negara di Asia Timur, termasuk Indonesia. Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hndia-Belanda adalah untuk menguasai sumber-sumber alam, terutama minyak bumi, guna mendukung potensi perang Jepang serta mendukung industrinya. Jawa dirancang sebagai pusat penyediaan bagi seluruh operasi militer di Asia Tenggara, dan Sumatera sebagai sumber minyak utama.



Organisasi yang diprakarsai oleh Jepang:




Sosial Budaya,
Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Jepang
Sistem stratifikasi sosial pada zaman Jepang menempatkan golongan bumiputera di atas golongan Eropa maupun golongan Timur Asing, kecuali Jepang. Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk membantu mereka dalam perang Asia Timur Raya.


Sistem Stratifikasi Sosial pada Zaman Industri Modern
Saat ini, industrialisasi modern tentu membawa dampak yang jauh lebih luas daripada industrialisasi pada masa Kolonial Belanda. Di perkotaan, terdapat pergeseran struktur pekerjaan dan angkatan kerja. Misalnya, sekarang muncul jenis-jenis pekerjaan baru yang dahulu tidak ada, yaitu jasa konsultan, advokasi, dan lembaga bantuan hokum. Angkatan kerja juga mengalami pergeseran, terutama dalam hal gender. Dahulu, tenaga kerja sangat dimonopoli kaum laki-laki.


Namun saat ini, kaum perempuan telah berperan di segala bidang pekerjaan.
Berdasarkan hal tersebut, penentuan kelas sosial tidak lagi hanya ditentukan oleh aspek ekonomi semata, tetapi juga ditentukan oleh aspek lain, seperti faktor kelangkaan dan profesionalitas seseorang. Hal ini disebabkan oleh masyarakat industri yang memang sangat mengahrgai kreativitas yang mampu memberi nilai tambah dalam pekerjaa. Akibatnya, orang yang berpendidikan tinggi sangat dihargai oleh masyarakat industri. Sebaliknya, orang yang berpendidikan rendah ditempatkan pada strata bawah.


Dampak Negatif Pendudukan Jepang
Jepang juga membawa dampak negatif yang luar biasa antara lain:

1.Penghapusan semua organisasi politik

2.Romusha
3.Krisis ekonomi yang sangat parah : hal ini dikarenakan dengan disalurkannya uang pendudukan secara 4.besar-besaran sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.
5.Akibat dari self sufficiency yang terputusnya hubungan antar daerah
6.Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independen, semuanya dibawah pengawasan Jepang.
7.Terjadinya kekacauan situasi dan kondisi yang parah seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain.
8.Pelarangan terhadap buku-buku berbahasa Belanda dan Inggris yang menyebabkan pendidikan yang lebih tinggi terasa mustahil.
9.Banyak guru-guru yang dipekerjakan sebagai pejabat-pejabat pada masa itu yang menyebabkan kemunduran standar pendidikan secara tajam.


Dampak Positif Pendudukan Jepang
Tidak banyak yang mengetahui tentang dampak positifnya Jepang menduduki Indonesia. Ada pun dampak positif yang dapat dihadirkan antara lain :


1.Diperbolehkannya bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi nasional dan menyebabkan bahasa Indonesia mengukuhkan diri sebagai bahasa nasional.
2.Dalam bidang ekonomi didirikannya kumyai yaitu koperasi yang bertujuan untuk kepentingan bersama.
3.Mendirikan sekolah-sekolah seperti SD 6 tahun, SMP 9 tahun, dan SLTA
4.Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu rukun tetangga (RT) atau Tonarigumi
5.Diperkenalkan suatu sistem baru bagi pertanian yaitu line system (sistem pengaturan bercocok tanam secara efisien) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan.
6.Dibentuknya BPUPKI dan PPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dari sini muncullah ide Pancasila.
7.Jepang dengan terprogram melatih dan mempersenjatai pemuda-pemuda Indonesia demi kepentingan Jepang pada awalnya, namun oleh pemuda hal ini dijadikan modal untuk berperang.
8.Dalam pendidikan dikenalkannya sistem Nipon sentris dan diperkenalkannya kegiatan upacara dalam sekolah.


Cerita lebih lanjut bisa Disimak :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Nusantara_(1942-1945)



Baca Selengkapnya. . .

Selasa, 04 Oktober 2011

Sushi Food Robot ~JAPAN

      Negara Jepang adalah negara yang paling maju dalam bidang teknologi dan tidak pernah berhenti berinovasi.

Salah satunya yaitu teknologi robot, yang suatu saat nanti diharapkan dapat membantu mempermudah manusia melakukan aktivitas sehari-harinya.

Dan baru-baru ini telah dikembangkan robot koki.
 

Seperti Postingan Sebelumnya:
>>>Robot Pembuat Mie Ramen

Yupz,
Dan pada kali ni saia akan memperkenalkan,
Robot Pembuat Sushi,



Jika anda tergila-gila makan sushi, kami tidak ragu bahwa robot ini akan sangat membantu.

Robot koki model M-4310 A ini dipamerkan di International Food Machinery and Technology Exhibition di Tokyo.

    Robot ini hanya dilengkapi dengan sebuah tangan seperti tangan manusia dan dapat memindahkan objek-objek kecil seperti sushi dan obat-obatan secara perlahan-lahan tanpa merusak dan menjatuhkan objek yang diangkutnya.

     Dalam pameran tersebut, robot ini memamerkan keahliannya dalam memindahkan dummy sushi (tiruan sushi yang dibuat dari lilin), dan ini sangat memukau para pengunjung yang menyaksikannya.


Baca Selengkapnya. . .

Robot Koki Jepang ~Pembuat Mie Ramen

Orang Jepang memang suka membuat segala sesuatu serba otomatis.

Restoran ramen FuA-Men (Fully Automated raMen) di Nagoya ini adalah salah satu contohnya.


Berbeda dengan restoran ramen pada umumnya, FuA – Men tidak menggunakan koki manusia untuk membuat ramen, melainkan sepasang robot.

Pencetus ide dan pemilik dari restoran FuA-Men, Kenji Nagaya, memang tidak asing dengan teknologi robot.

Dia adalah presiden dari sebuah perusahaan pembuat robot yang bernama Aisei. Nagaya Membuka restoran tersebut satu bulan yang lalu untuk mempromosikan teknologi robot terbarunya.

“Keuntungan dalam menggunakan robot sebagai koki ramen termasuk akurasi waktu dalam merebus mi, ketepatan gerakan dalam menambahkan lapisan dan konsistensi dalam rasa dan suhu dari sup.” Komentar Nagaya kepada Rueters. Restoran FuA-Men menjual satu mangkuk ramen standard (menggunakan kuah kaldu babi) dengan harga $7.

Karena biaya investasi dan pengembangan kedua robot tersebut sangat besar, restoran tersebut masih belum mendapatkan untung. Namun nama FuA-Men semakin lama semakin tersebar dan terkenal, dimana pada hari sibuk kedua koki robot tersebut harus menyajikan 80 mangkuk ramen.

    Para pelanggan yang datang ke FuA-Men cukup puas dengan rasa ramennya. “Saya tidak merasakan adanya perbedaan rasa antara ramen ini dengan ramen yang dibuat oleh seorang koki manusia.” Ujar Yoshikazu Yamada, seorang pelanggan baru, sambil memakan ramennya dan memberikan dua jari jempol keatas.

Selama menunggu pesanan mereka, pelanggan juga bisa melihat seluruh proses pembuatan mie oleh kedua robot itu (biasanya memakan waktu 1 menit 40 detik per mangkuk). Untung bagi anda, anda tidak perlu jauh – jauh ke Jepang. Saya sudah menyediakan videonya dibawah ini. Jangan lupa menonton sampai akhir, karena disana anda akan melihat kalau robot juga bisa memiliki rasa humor ^ ^.

Penasaran,
Cek videoNya yuk's:

 

   Meski sudah menggunakan koki robot, FuA-Men masih memperkerjakan karyawan manusia untuk melayani tamu, menyiapkan bahan sup dan menerima pembayaran.

Sumber: indoforum//
Baca Selengkapnya. . .

Sabtu, 01 Oktober 2011

Seragam Sekolah Jepang

Setelan Rok Seragam Sekolah

  Dengan cara yang sama bahwa siswa sekolah dasar memiliki ransel dan anak-anak sekolah menengah / tinggi memiliki 'gakuran', siswi menengah dan sekolah tinggi terutama gadis-gadis di Jepang memiliki tipe khusus dari setelan rok untuk seragam.

  Sebelumnya, seragam umum untuk perempuan adalah pakaian seperti para pelaut, yang gakuran berasal dari seragam tradisional gaya militer. Meskipun tidak jarang melihat seragam ini masih digunakan di sekolah-sekolah, hal ini menjadi lebih populer untuk menggunakan gaya yang lebih kebarat-baratan dari seragam yang terdiri dari blus putih, blazer (biasanya dengan lambang sekolah terpampang di atasnya), dasi, dan rok. Hal ini sangat mirip dengan versi seragam anak yang terdiri dari kemeja putih, blazer, dasi, dan celana panjang.

  Kedua pakaian seragam pelaut tersebut dan beberapa seragam modern lainnya kadang-kadang dimodifikasi atau dikenakan dengan cara yang tidak memenuhi syarat aturan berpakaian. Seragam mungkin berbeda antara sekolah, tetapi kesamaan seragam dalam sekolah membuatnya sulit untuk mengekspresikan diri melalui pakaian. Kadang-kadang hal-hal seperti pesona yang melekat, warna kaus kaki yang berbeda atau gaya yang dikenakan, atau rok tidak dikenakan pada ketinggian yang tepat.

Seragam Gadis Jepang - Tokyo






  Salah satu alasan mengapa seragam mungkin menjadi semacam simbol dari sekolah di Jepang adalah karena mereka mewakili suatu icon di sekolah. Sama seperti melihat seseorang yang memakai kemeja atau kaus dengan almamater anda seperti membawa kita kembali ke masa waktu di kampus, melihat mahasiswa di seragam sekolah membawa kita kembali ke waktu di tengah di sekolah tinggi. Ini sebenarnya mirip dengan cara randoseru untuk mungkin disimpan sebagai kenang-kenangan setelah sekolah dasar agar teringat masa-masa nya waktu di sekolah.

  Mirip dengan seragam di belahan dunia lainnya, kadang-kadang para siswa memilih memakai hal semacam itu karena jauh lebih mudah untuk mengenakan seragam sehari-hari dari pada khawatir tentang memilih baju. Beberapa orang tua merasa bahwa ini membuat siswa tidak memaksakan style yang dikenakan oleh mereka. 


 Berdasarkan seragam yang dimodifikasi sekalipun, tampaknya siswa bersedia untuk menunjukkan individualitas mereka dengan cara apapun yang diperlukan. Hal ini juga berhasil menjadi ikon keindahan dan beberapa siswa memilih untuk tidak memakai pada saat-saat tertentu.




Jaket Hitam yang Dinamakan Dengan Gakuran

  Mirip dengan cara siswa sekolah dasar di Jepang, tampaknya memiliki berjenis seperti seorang anak balita anak laki-laki. Dan di sekolah menengah dan keatas memiliki jas yang sangat keren disebut gakuran (学 ラン). Jaket ini muncul di akhir abad kesembilan belas dan dimodelkan setelah Prusia seragam militer karena tentara mereka sangat kuat pada saat itu.

  Istilah ini berasal dari kombinasi karakter untuk belajar atau siswa (学) dan salah satu kata tradisionalnya berarti barat (兰). Karakter kedua adalah sebuah katakana dan datang bersama dengan karakter pertama, kira-kira arti tersebut adalah seragam Barat. Ini kanji kedua yang telah datang dengan arti Belanda yaitu hari ini dan usia.

  Saya sendiri tidak begeitu  yakin bagaimana umum praktek ini sekarang, tetapi adat untuk anak laki-laki untuk memberikan azas kedua dari atas seragam untuk seorang gadis sebagai tampilan kasih sayang-Nya. Menurut Wikipedia ini mungkin berasal dari novel karya Daijun Takeda. Bagi saya, tradisi ini tampaknya seperti cocok untuk jaket gakuran yang licin/unik dan saya penasaran ingin mendengar bagaimana efektif sebenarnya.

  Jaket jas hitam memiliki kerah yang kaku, tinggi dan kancing berwarna kekuningan yang biasanya memiliki lambang sekolah dan umumnya dipasangkan dengan celana panjang hitam, sabuk, dan sepatu gelap. Ada banyak cara  seragam yang dapat dimodifikasi untuk menunjukkan kepribadian seseorang. Misalnya saja membuka kancing atas dapat menciptakan citra anak nakal.
  Selain seragam standar, kadang-kadang juga ada versi yang tersedia dari label desainer. Seragam kualitas yang lebih tinggi juga ditawarkan oleh sekolah dalam beberapa cara untuk menarik siswa baru. Para gakuran mungkin saja populer sebagai seragam sekolah di Jepang, tapi jas hitam mungkin menawarkan gambar yang cukup berbeda untuk membuat alur mereka ke bagian lain pada waktunya.
Baca Selengkapnya. . .