Menu

Search Engine

Jumat, 11 Mei 2012

Street Fashion|Style|~Trend Orang Jepang

    Beberapa|Kebanyakan Orang Jepang bukanlah Orang aneh dalam berMakeUp maupun BerBusana,


     Memang Karena sejak Nenek Moyang, Bangsa Jepang ialah Warga yang berBudaya Apresiasif dalam semua Aspek Kehidupan, mereka-reka juga Atraktif dan Inovatif meluapkan sesuatu sesuai jiwa dan typikal/karakter Pribadi masing-masing.

Maka jangan Heran kalo beberapa kita Ngliatnya Aneh/Gila ataw apalah~


#Yup, Itulah Mereka, "STYLE Is Soul Of LIFE"

Tapi bagi ADMIN sendiri..(°▽^)♉ . .MEREKA adalah orang KEREN!!!
HAhahahaha~:3


Ok, back to The Topic :D
    Kalo ngomongin fashion dari Jepang ingetnya pasti HARAJUKU. Nah, di Jepang Sana Rupanya ada banyak style yang nggak kalah RAMEnya yang jadi Trend: seperti LOLITA, COSPLAY, KO-GAL, GANGURO, BOUSOUZOKU, Elegant Gothic Aristrocrat dan masih banyak lagi sebenernya,
but, Tapi Yang Lain Nyusul aja^^


Okey Deh, Langsung aja kita bahas:

1. LOLITA
      ’Lolita Fashion’ merupakan dari perpaduan Gothic & Lolita yang sebagian besar terinspirasi gaya berpakaian Victorian. Jenis Lolita pun ada beberapa macam gaya, ada:
>>The Sweet Lolita (this is most popular in Japan and is the original lolita style),

>>The Gothic Lolita (aka loligoth),

>>The Aristocrat/EGL (Elegant Gothic Lolita),

>>The Gurololita, yang penampilannya seperti broken dolls, wearing slings, bandages, eyepatches, plasters and other medical accessories.

>>Ada juga The Oriental/Qi-Lolita, yang bisa dikenali dengan memakai pakaian tradisional Jepang, seperti Kimono, obi belt, atau Chinese brocade dresses.

>>Sampai The Punk/Alt Lolita, yang memadukan penampilannya dengan aksesoris punk! Lolita has made this into a unique fashion by adding gothic and original design elements to the look. Semua style Lolita memang hanya untuk cewek.

      Jadi kebayang dong serunya cewek-cewek Jepang yang menjadi sailor, princess (Hime-Lolita), a fairytale character, dan masih banyak lagi =)


2. COSPLAY


       Cosplay dalam bahasa Inggris berasal dari kata COSTUME dan play, dan mereka berdandan berdasarkan tokoh/karakter dalam manga, anime, tokusatsu, game video, pertunjukkan action Jepang di televisi, film-film fantasi, ataupun band-band pop Jepang.

Serunya lagi, muda-mudi Jepang sering mamerin kostum mereka, di acara gathering yang sering diadain di amusement parks, nightclubs, on the street, sampai di acara party khusus untuk cosplay mania.


3. K0-GAL
How would you like to be a Kogal? A Kogal looks like the typical Californian surfer babe in miniskirts and bikini tops. And Kogals fashion are perhaps the closest thing to the word “normal” in Japanese fashion sense.

    Mau liat gimana cara Kogal berdandan? Yup, mereka biasanya terlihat menggunakan sepatu hak tinggi-tebal, rok pendek, make up tebal, rambut berwarna (biasanya pirang atau coklat), kulit kecoklatan (akibat berjemur di bawah terik sinar matahari), dan berbagai macam aksesoris dari desainer.

       Kadang Kogal juga suka mengenakan seragam sekolah, rok pendek, dramatic make-up, suka make kaus kaki longgar (baggy socks) yang tingginya selutut, dan juga selalu update dengan American fashion brands.
      Para Kogal biasanya juga update banget dengan hal music, fashion and Japan's ever-growing mobile technology. Oya, kalo pernah baca komik jepang “Gals”, kamu pasti tau dong gimana gaya hidup “Ran and the gank” yang seru banget! Oya satu lagi, biasanya para Kogal itu seneng banget berjemur mencoklatkan kulit, accessorise with bling blings, dan beredar di Shibuya.

4. GANGURO

    Kalo style yang satu ini gampang banget ngenalinnya. Penampilan Ganguro bisa langsung terdeteksi dengan dandanan rambut yang dicat warna putih, pirang, coklat gelap/warna coklat yang sangat pucat, dan dilengkapi jepit rambut berbentuk bunga sepatu.

    Selain itu, untuk make up cukup ekstrim! Para Ganguro seneng banget mengaplikasikan make up tebal berwarna cerah, fake eyelashes, eyeliner hitam dan putih.
      Untuk outfit, kalangan para Ganguro menciri khas kan dengan summer dresses, rok mini, platform shoes (sepatu hak tinggi-tebal; panjang sampai ke lutut), gelang-gelang besar dalam jumlah banyak, nggak lupa make bermacam cincin dan kalung. Fiuh, rame banget ya? Kalo kamu ke Jepang, kamu bisa ngeliat para Ganguro yang beredar di pusat fashion Shibuya dan Ikebukuro.

    Oh ya, cewek-cewek Ganguro biasanya ditemani sekelompok kecil orang, yang disebut dengan ‘Ganguro Gal’ untuk memamerkan hp mereka dengan tempelan berbagai stiker purikura (photo box). Waw, menabjubkan banget! Psst, kenapa Ganguro seneng banget tanning?


DAN, ternyata mereka ingin sekali mengikuti kulit-kulit cewek di North American, dan merefleksikan rambut para seleb dan model yang blonde. Ck, ck, ck.. No, we aren't in Hollywood, we're in Japan, and it's the Ganguro fashion.

5. BOUSOUZOKU
Bousouzoku is a Japanese subculture associated with motorcycle clubs and gangs.


       Bousouzoku pertama kali terlihat pada tahun 1950-an sebagai anak muda Jepang yang mulai mengenal produk-produk industri, seperti mobil dan sepeda motor.
       Bousouzoku emang dikenal sebagai motorcycle gangs, yang hobi banget memodifikasi motor. Aksesoris yang menjadi pelengkap pakaian Bousouzoku adalah kacamata hitam, ikat kepala ’hachimaki’ panjang dengan slogan-slogan perang, dan gaya rambut ’pompadour’ yang terlihat seperti penampilan rocker.


      Serunya, trend rambut ’pompadour’ ini diaplikasikan dengan gaya khas, yaitu rambut disisir ke arah belakang, dengan bagian depan rambut tetap diarahkan ke depan dan berbentuk ikal dengan sendirinya, hehe.. ’Punch perm’ juga dianggap sebagai gaya rambut Bousouzoku, bahkan masker untuk proses bedah pun juga menjadi aksesoris mereka. Saking uniknya gaya berpakaian   BOUSOUZOKU , mereka akhirnya dijadikan karikatur, sampai dijadikan tokoh pada anime, manga dan film.

NOte (+): Mereka juga suka Memodifikasi Motor/Mobil walo terlihat Gak Jelaz.. .lho :P
(tapi TETEP C0.0L)

Editor: 
Credit:>>>gogirlmagz<<<

Baca Selengkapnya. . .